CARA MEMBUAT YOGHURT SKALA RUMAH TANGGA

Yoghurt merupakan salah satu olahan susu yang diproses melalui proses fermentasi dengan penambahan kultur organisme yang baik, salah satunya yaitu bakteri asam laktat. Di pasaran yoghurt terbagi dalam dua jenis, yang pertama adalah yoghurt plain yaitu yoghurt tanpa rasa tambahan dan yang kedua adalah drink yoghurt yaitu yoghurt plain yang oleh produsen telah ditambahkan perasa tambahan buah-buahanseperti rasa strawberry, jeruk ataupun leci .

Kelebihan Yoghurt :

Bila di nilai dari kandungan gizinya, yoghurt tidaklah kalah dengan  susu pada umumnya. Hal ini karena bahan dasar yoghurt adalah susu, bahkan ada beberapa kelebihan yoghurt yang tidak dimiliki oleh susu murni yaitu :

  1. Sangat baik  dikonsumsi oleh orang yang sensitif dengan susu (yang ditandai dengan diare) karena laktosa yang terkandung pada susu biasa sudah disederhanakan dalam proses fermentasi  yoghurt.
  2. Bila dikonsumsi secara rutin bahkan mampu menghambat kadar kolestrol dalam darah karena yoghurt mengandung bakteri lactobasillusLactobasillus berfungsi menghambat pembentukan kolestrol dalam darah kita yang berasal dari makanan yang kita makan seperti jeroan atau daging.
  3. Meningkatkan daya tahan tubuh kita karena yoghurt mengandung banyak bakteri baik sehingga secara otomatis dapat menyeimbangkan bakteri jahat yang terdapat dalam susu kita.

Ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu :

  1. Yoghurt tidak boleh terkena sinar matahari.
  2. Tidak boleh ditaruh dalam suhu ruangan, harus disimpan dalam suhu dingin/kulkas tetapi juga tidak boleh diletakkan dalam freezer. Yoghurt tidak boleh disimpan dalam freezer karena bahan dasar yoghurt yang berupa susu dapat pecah dan justru itu akan merusak yoghurt.

Tips Memilih Yogurt :

Bila anda tidak sempat membuat dan ingin membeli yogurt di pasaran maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

  1. Memilih yoghurt yang kental.
  2. Memilih yoghurt yang disimpan di suhu dingin jangan yang di luar karena biasanya sudah disterilkan lagi sehingga mikroorganismenya sudah tidak ada.
  3. Dicermati labelnya yang plain yoghurt atau yang drink yoghurt disesuaikan dengan kebutuhan kita.
  4. Dicermati tanggal kadaluarsanya.

Bahan yoghurt:

–         Susu segar atau susu UHT     100 L

–         Starter atau bakteri              5% dari jumlah susu

Caranya ternyata sederhana saja:

  1. Sediakan susu murni segar atau susu UHT.
  2. Pasteurisasi / Sterilkan susu tersebut. Caranya, panaskan susu tersebut hingga suhu 90 derajat celcius selama 15 menit. Gunakan panci, kompor dan termometer dalam langkah ini.
  3. Mengkulturisasi, atau menambahkan starter pada susu. Starter  yoghurt 5% dari jumlah susu. Jadi jika susu  yang anda mau jadikan yoghurt adalah satu liter, masukkan 0.05 liter starter kedalam susu yang sudah di pasteurisasi tersebut.
  4. Menginkubasi. Hangatkah susu yang sudah dikulturkan tersebut dalam suhu 45 derajat celcius selama 8 jam. Prakteknya seperti ini: Kardus, di tempeli lampu bohlam (yang diatur agar lampu bohlam tersebut bisa dinyalakan sehingga mampu memberikan kehangatan kepada susu tersebut) lalu di beri dua lubang untuk ventilasi. Masukan susu yang sudah di kulturkan ke dalam botol lalu taruh di dalam kerdus tersebut selama 8 jam. Nyalakan lampunya selama susu berada di dalam kardus tersebut.
  5. Mendinginkan dulu yoghurt di dalam kulkas agar lebih mantap
Pos Sebelumnya
Pos Berikutnya
Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar