PENGERTIAN & CARA MEMBUAT BAKSO ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal)

Bakso adalah jenis makanan yang sangat populer, ditemui mulai dari restoran hingga pedagang keliling. Pernah popularitas bakso merosot lantaran isu penggunaan boraks dan formalin untuk mengawetkan bakso. Bakso dapat dibuat dari berbagai jenis daging, seperti daging sapi, kerbau atau kelinci. Yang penting tahu rahasia formulasinya agar bakso enak, kenyal, empuk, bergizi, dan aman dikonsumsi. 

Bahan Bakso

Daging

Umumnya bakso dibuat menggunakan daging ternak untuk mendapatkan. Daging yang digunakan dapat berupa daging sapi, kerbau, kambing, domba, unggas (ayam, itik), dan kelinci. Dalam membuat bakso, disarankan menggunakan daging yang masih segar (prerigor) agar bakso yang dihasilkan kenyal dan kompak, meskipun tanpa penambahan bahan pengenyal.

Bahan Pengisi (Filler)

Bahan pengisi berfungsi memperbaiki/ menstabilkan emulsi, meningkatkan daya mengikat air, memperkecil penyusutan, menambah berat produk, dan dapat menekan biaya produksi. Bahan pengisi yang umum digunakan adalah tepung tapioka. Tepung tersebut mengandung karbohidrat 86,55%, air 13,12%, protein 0,13%, lemak 0,04%, dan abu 0,16%. Kandungan pati yang tinggi pada tepung membuat bahan pengisi mampu mengikat air tetapi tidak dapat mengemulsi lemak. Dari segi biaya produksi, penggunaan tapioka sebagai bahan pengisi akan menambah keuntungan. Cita rasa dan tekstur bakso pun disukai konsumen. Namun, untuk menghasilkan bakso yang berkualitas baik, penggunaan tapioka disarankan maksimal 20-30%. Makin banyak tapioka yang ditambahkan, kekenyalan bakso makin menurun dan kandungan proteinnya makin rendah karena daging makin sedikit dan kandungan karbohidrat makin tinggi.

Sodium Tripoliphosphate (STPP)

STPP antara lain berfungsi untuk meningkatkan keasaman (pH) daging, mengurangi penyusutan selama pemasakan, meningkatkan keempukan, dan menstabilkan warna. Penggunaan STPP maksimal adalah 0,5% pada daging yang telah disimpan dalam freezer atau pendingin lainnya (bukan daging segar).

Es/Air Es

Penambahan es/air es dapat mempengaruhi tekstur bakso. Penambahan es/air es bertujuan: (1) melarutkan garam dan mendistribusikannya secara merata ke seluruh bagian daging; (2) memudahkan ekstraksi protein serabut otot; (3) membantu pembentukan emulsi; dan (4) mempertahankan suhu adonan tetap rendah akibat pemanasan selama proses pembuatan bakso.

Bumbu

Bumbu berfungsi meningkatkan cita rasa dan mengawetkan bakso. Garam berfungsi mengekstraksi protein miofibril daging dan meningkatkan daya simpan karena dapat menghambat pertumbuhan mikroba pembusuk. Garam yang ditambahkan tidak kurang dari 2% atau sesuai selera. Jika garam kurang, protein yang terlarut rendah. Rempah-rempah bermanfaat untuk meningkatkan cita rasa bakso. Rempah-rempah juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mengurangi ketengikan dan sebagai antimikroba yang dapat memperpanjang umur simpan bakso. Rempah-rempah yang ditambahkan antara lain adalah lada dan bawang putih.

Membuat Bakso Sehat

Bahan Adonan Dasar Bakso Ayam :

  • Fillet ayam, 200 gram
  • Tepung tapioka, 40 gram
  • Es batu, 40 gram
  • Garam, 1.5 teh
  • Merica bubuk, 1/4 sendok teh
  • Bawang goreng, 2 sendok makan, haluskan

Cara membuat Adonan Dasar Bakso Ayam :

  1. Blender ayam dan es batu. Tambahkan garam dan tepung tapioka. Sisihkan.
  2. Bentuk adonan bakso bulat dan masukkan ke dalam air hangat yang telah disiapkan sebelumnya.
  3. Rebus bakso hingga mengapung. Angkat dan rendam dengan air es hingga dingin.
  4. Angkat, tiriskan, sajikan.

Untuk 18 biji Bakso Ayam

CARA MEMBUAT SOSIS

Sosis adalah  suatu makanan yang sudah sangat populer yang  terbuat dari daging cincang, lemak hewan ternak dan rempah, serta bahan-bahan lain. Sosis umumnya dibungkus dalam suatu pembungkus yang secara tradisional menggunakan usus hewan, tapi sekarang sering kali menggunakan bahan sintetis, serta diawetkan dengan suatu cara, misalnya dengan pengasapan. Pembuatan sosis merupakan suatu teknik produksi dan pengawetan  makanan yang telah dilakukan sejak sangat lama. Di banyaknegara, sosis merupakan  topping populer untuk pizza.Sosis terdiri dari bermacam – macam tipe, ada sosis mentah dan juga sosis matang. Di Indonesia terdapat berpuluh – puluh merk sosis, ada yang tipe premium dan ada tipe biasa, tergantung kontain sosisnya. Secara umum dapat dilihat dari harganya.

Resep Sosis Sapi

Bahan Sosis Sapi :

  • Daging sapi berkualitas        500 gram
  • Tepung tapioka                     200 gram
  • Putih telur                              3 butir
  • Merica bubuk                        1 sendok teh
  • Bawang putih                        3 siung haluskan
  • Garam dapur                         secukupnya
  • Gula pasir                              1/5 sendok makan
  • Air es                                      100 ml atau es serut 150 gram
  • Plastik khusus sosis (casing) secukupnya

Cara membuat Sosis Sapi :

  1. Pisahkan daging dari lemak dan jaringan ikat jika ada. Campur daging dengan sebagian air es.
  2. Haluskan dengan food processor.
  3. Campurkan daging sapi dengan bahan yang lainnya, aduk rata. Masukkan adonan dalam plastik segitiga.
  4. Semprotkan adonan sosis ke dalam casing hingga adonan habis. Rapatkan dan ikat ujung casing dengan tali, kemudian ikat kembali tiap 10 cm ( sesuai selera ) dari ujung ikatan.
  5. Kukus / rebus sosis hingga matang sekitar 30 menit. Angkat dan masukkan dalam air dingin. Tiriskan dan lepaskan ikatan benangnya.
  6. Sosis siap dikonsumsi.